Hari Sabtu, iseng ngajak anak-istri ke kolam renang baru di BSD, yaitu Aqua City. Tentu saja menaiki si Zaffy, sekalian menguji performance-nya di jalan Tol Pondok-Pinang Bintaro.
Jalan tol ini agak unik, menurut saya, sebab sepanjang jalur dari Pondok Indah s/d Serpong menggunakan beton tanpa lapisan aspal. Tentu saja karakter jalannya jadi rough. Menarik juga untuk mengetahui bagaimana jalanan kasar mempengaruhi driving experience si Zaffy.
Sebagai catatan, kondisi mesin sudah sip pakai timing belt baru. Tapi kondisi kaki-kaki terutama depan (balljoint) dan discbrake masih belum diganti, jadi tetap saja saya harus mengemudi secara berhati-hati.
Sepanjang perjalanan, terasa kontras getaran di kabin antara jalanan aspal dengan beton, begitu melewati pintu tol pondok pinang. Dan getaran itu terasa banget di bagian roda depan.
Pengemudian tetap mantap, kecuali saat melintas tikungan Veteran. Tikungan ini memang rada menjebak. Sudut kemiringannya kurang sehingga ban cenderung tidak menapak dengan gaya berat tepat. Saya harus mengurangi kecepatan s/d 40 kpj, karena setir terasa agak semi.
Selanjutnya kecepatan stabil di 80 kpj.
Satu hal yang saya notice sekali di dekat pintu Tol Bintaro, jadi lebih kurang setelah 3-4 menit mengemudi di jalan kasar, saya merasa pergelangan kaki kanan saya kaku dan perih. Kayaknya ada otot yang 'kena' deh. Saya merasa posisi kaki yang menahan sudut sekian derajat bertumpu pada tumit, dan menekan pedal gas secara light, menjadi posisi yang tidak natural. Di tambah dengan getaran yang tersalur sampai kaki, kayaknya berakibat ke otot kaki.
Ini berarti sistem suspensi depan harus saya perhatikan lagi. Entah diganti baru atau ganti merek sekalian. Mungkin termasuk juga engine mounting sebagai peredam getaran blok mesin ke arah body. Soalnya kalo gini susah jalan jauh luar kota, euy. Apalagi matic, yg kerja totally kaki kanan.
Salam Zaffy,
Cheppy
3 comments:
Mas Cheppy.
Suspensi Zafira memang ga seperti yg digembar gemborkan senyaman mobil eropa katanya, untuk jalan hotmix memang ga ada duanya..tapi begitu beton ataupun kasar apalagi berlubang kaya didaerah saya 'riau' wah..ga nyaman banget deh, getarannya itu..jadi kaya orang dipijit 'over dosis', padahal kondisi semuanya masih standard.
untung aja istri saya masih cinta ama tuh mobil selain minumnya agak 'irit' modelnya juga ga gampang 'face lift' ..temennya juga ga banyak jadi ga pasaran gitu lho dan juga 'enak' katanya ..ga pernah mikirin gigi kuda ataupun gigi cakil..pokonya injak yg kanan..maju, injak kiri ..brenti, dan lagi kalau mau dijokul..tuh mobil harganya jatuh banget..daripada rugi 2kali mending dipelihara aja deh ampe jompo.
karena kondisi jalan yg rata2 rusak di 'riau'..saya coba mau ganti per spiralnya yg didepan agar dia bisa lebih tinggi dan ga mentok dek bawahnya mesin yg udah bolak-balik diketok agar balik asal, cuma di Pekanbaru ga ada tukang per yg banyak seperti dekat rumah mertua di jl Abd.madjid cipete jadi sampai sekarang ga bisa kesampaian, apalagi istri ama anak dah ga mau 'nge-drive' lintas sumatra lagi.. bosen, maklum hampir tiap tahun selama kurang lebih 19th kerja di hutan pasti mudik ke jakarta jalan darat walau perusahaan menyediakan pesawat gratis..
kalau nanti mas Cheppy bisa n mau experiment buat mengganti per spiral depan maupun schock-nya dan hasilnya sangat memuaskan ..tolong saya dikabari dimana dan berapa cost-nya..maklum saya jauh dari pusat onderdil kaya cipete ataupun ITC fatmawati ..biar nanti saya bela2in jalan sendiri ke jakarta.
trims n salam zafira juga.
ian (iroyana@chevron.com)
ngomong2..koq cuma 80km ?
saya pernah coba tomang-merak 140km..asyik ..stabil..good traction..cuma ngeri kalau bannya meletus,akhirnya cuma sekali itu saja..sekarang paling pol 110km.
Mas Ian, kenapa 80kpj, soalnya masih ada masalah di balljoint sama discbrake depan. Makanya belum berani terlalu ngebut.
Salam,
Cheppy
Apa khabar Pak? Silakan ke http://www.mychevyclub.net/forum/
It's a Malaysian Chevy Owners Club website. Maybe we can share our information.
Post a Comment