Friday, November 24, 2006

Kursi Pengemudi

Salah satu parameter penentu kenyamanan berkendara adalah pada jok/ kursi, tempat dimana penumpang meletakkan pantat dan beban tubuhnya sepanjang perjalanan.

Jok yang nyaman, buat saya sudah merupakan setengah dari kepuasan berkendara. Boleh jadi sistem suspensi rada keras, tapi dengan jok yang seempuk awan, rasanya perjalanan guncang-guncang pun tidak terlalu masalah,... he he he.

Yah, itu teori saya. Kenyataannya Jok adalah salah satu komponen 'wajib' yang paling tidak standar untuk kendaraan-kendaraan semodel yang punya beberapa tipe (misalnya merek A, tipe GX, GL etc). Sebab jok adalah komponen yang paling gampang diganti tanpa mempengaruhi spek kendaraan, sehingga menjadi barang favorit dalam hal 'cut-corners', atau istilah industrinya: "meningkatkan komponen lokal".

Mau keluarin tipe "flagship", pasang jok standar internasional (artinya, sama dengan yang dipakai di negara lain).
Mau keluarin tipe "sporty", pasang jok sporty (bisa lokal tapi dibranding internasional).
Mau keluarin tipe "family", pasang jok standar pabrikan ATPM
Mau keluarin tipe "taxi", pasang jok pesenan ke sub kontraktor lokal (the cheapest, dong).

Bagaimana dengan Jok Zafira?

Alhamdulillah, dengan spek Flex-7, Joknya terhitung standar pabrikan ATPM, mungkin dibikin di Thailand, mungkin juga dibikin di Indonesia tapi dengan spek yang ketat. Itu sangat melegakan dan membuat saya merasa beruntung memiliki Zaffy.

Kondisi jok Zaffy, walaupun materialnya 'cuma' dari kain bukan kulit (entah, denger-denger tipe elegance sudah pakai Jok kulit?), material kainnya tergolong cukup bagus, dua level di atas kualitas kain rata-rata jok mobil keluaran baru saat ini (bahkan saya pikir masih lebih bagus dari pada kualitas kain jok Chevy Estate). Mudah dibersihkan, dan tampak lebih awet. Kualitas jahitan dan sambungan juga jauh lebih rapi.

Busa jok sendiri terasa agak atos alias keras. Dalam hal ini agak kurang nyaman diduduki. Di sisi lain memang ada positifnya sih,.... karena agak 'kaku', maka bentuk joknya jadi bisa bertahan bagus agak lama dan tidak berubah mengikuti lekuk pantat pemilik terdahulu. He he he,...

Ini sangat baik berlaku buat jok pengemudi. Sebab jok inilah yang paling banyak diduduki, dan biasanya diduduki oleh orang yg sama sehingga cenderung mencetak bentuk dan gaya duduk pengemudi yg lama.

Hal lain mengenai jok Zafira, khususnya jok pengemudi sesuai judul blog ini.

1. Setelan kerebahan sandaran: menggunakan tuas putar. Sebenernya agak ribet, alih-alih menggunakan sistem per dan kunci sebagaimana mobil-mobil pada umumnya. Penyetelan posisi tidak bisa cepat. Buat saya sendiri tidak terlalu masalah.

2. Setelan ketinggian jok: ini fitur yang asik banget, ngga semua mobil punya. Untuk Zafira, bentuknya berupa tuas yang bekerja seperti pompa. Sayang spelling-nya ngga terlalu jauh. Saya masih pengen lebih tinggi lagi, mungkin karena kebiasaan nyetir SUV :). Dan setiap kenaikan jok selalu diiringi dengan posisi jok menjadi agak maju ke depan. Artinya harus menyesuaikan jarak kaki kembali.

3. Lumbar support: ini juga fitur langka, termasuk yang saya appreciate. Sewaktu mengemudikan Aerio perjalanan Jakarta-Bandung PP, saya menderita nyeri di tulang belakang, yang rupanya disebabkan posisi duduk yang tidak ergonomis (BTW jok Aerio standar aja, ga ada macam-macam kecuali stelan kerebahan), dan kayaknya posisinya tidak pas sehingga bobot tubuh tertumpu pada bagian tulang belakang yang salah, dan punggung jadi melengkung. Akhirnya saya harus membeli alas duduk tambahan buat Aerio. Dengan lumbar support Zafira, posisi duduk saya jauh lebih nyaman. Bless the designer!

Demikian sedikit experience mengenai perdudukan di Zafira. Satu hal yg saya masih penasaran, apakah ada yang jual sarung jok buat Zaffy, yang bisa ditambahin sedikit busa biar lebih enak duduknya. Mungkin pembaca ada informasi? Dimana belinya dan berapa kisaran harganya.

Satu catatan mengenai kursi-kursi di Zaffy:
Sewaktu saya panggil salon mobil untuk membersihkan interior Zaffy, mereka tidak berani membongkar jok, dengan alasan joknya pakai komputer (??) Terus terang ini jawaban yang rada aneh. Saya jadi berpikir jawaban mereka imply bahwa ada sistem yang rumit dan bikin mereka extra hati-hati terhadap jok Zafira. Saya anggap ekstra, soalnya mereka sendiri masih berani untuk menggarap ruang mesin yg nota bene ada ECU-nya. Masa sama ECU ngga takut, tapi sama JPU (Jok Processor Unit!) takuts?

Apa bener jok Zafira pakai komputer? Apanya yang menggunakan komputer???

Salam,


Cheppy

3 comments:

Barry said...

salam Zavy...
kalo tidak salah di bangku kiri depan ada sensor untuk mendeteksi ada penumpang atau tidak, dalam kaitannya dg pengaktifan airbag penumpang depan. jadi kalo tidak ada penumpang, konon, kalo terjadi kecelakaan, airbag depan kiri tidak akan meletus (konon lho, krn saya blom pernah ngalamin, amit2 sih, he3).

cheers,
Barry

CHEVROLET ZAFIRA said...

Saya dulu ikutan baca blog zafira ini ketika awal-awal mau berburu chevrolet zafira, namun memang cukup lama si pemilik vacum mengisi blog saya pikir zafira sudah dilepas, nah siang ini ternyata sudah ada update baru dan zafira masih jadi kendaraan setia.

Salam sesama penikmat zafira

rabiahoberstein said...

Harrah's Casino & Resort - Mapyro
Find 평택 출장샵 Harrah's Casino & Resort, profile 태백 출장샵 picture. 밀양 출장안마 Find related companies as well as employees by 성남 출장안마 title,  Rating: 2.5 · ‎5 하남 출장안마 reviews